Akhir tahun 2022 kemarin, Desa Samberan mendapatkan surat dari kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bojonegoro Tanggal 07 November 2022, sebagai salah satu desa calon peserta program PTSL tahun ini. Surat Undangan tersebut tentang kegiatan Sosialisasi Program PTSL Tahun 2023.
Setelah menghadiri acara tersebut, Pemerintah Desa Samberan berupaya untuk memenuhi berkas guna pengajuan permohonan program itu. Mulai dari melengkapi berkas administrasi hingga berkas data seluruh bidang tanah di Desa Samberan.
Seiring berjalannya waktu, pada Tanggal 03 Januari 2023 Pemdes Samberan mendapatkan surat pemberitahuan dari BPN Bojonegoro terkait tindaklanjut kegiatan PTSL. Surat itu memberitahukan bahwa Desa Samberan gagal mendapatkan jatah program PTSL pada tahun ini.
Mendapatkan kabar itu, Pemdes dengan berat hati juga harus menginformasikan ke masyarakat. Agar tidak mereka tidak bertanya-tanya soal program PTSL ini.
Di kesempatan pada Musyawarah Desa pada hari Senin, (09/01/23) di kediaman Bapak Abdul Malik Ketua RT 002 RW 001, Ibu sekdes menyampaikan kabar buruk itu dengan perasaan kecewa.
Pasalnya upaya Pemdes Samberan dalam menyiapkan segala kebutuhan program tersebut sangat luar biasa. Namun, apa boleh dikata ketentuan tetap berada di pihak BPN Bojonegoro.
Lantas apa yang menyebabkan Desa Samberan gagal menerima program PTSL tahun 2023??
Yuniarta Ita P. (Sekdes) mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan Desa Samberan tidak menerima jatah program PTSL tahun ini dikarenakan jumlah bidang yang belum bersertifikat hanya 350 saja. Sementara itu, BPN Bojonegoro mengutamakan Desa-Desa dengan jumlah bidang yang masih banyak di atas 500 bidang.
"Tolong informasi ini disampaikan ke warga Bapak/ RT RW bahwa Desa Samberan tidak mendapat jatah program PTSL di tahun 2023, namun jangan patah semangat semoga saja di tahun berikutnya kita bisa memperoleh program tersebut." Tambahnya.
Sebagai informasi juga bahwa tidak hanya Desa Samberan yang tidak mendapatkan program PTSL, ada dua Desa lagi di Kecamatan Kanor yang bernasib sama yaitu Desa Piyak dan Desa Sroyo.
Oleh: admin