Sektor pertanian merupakan salah satu potensi unggulan yang memberi kontribusi paling besar terhadap perekonomian warga masyarakat Desa Samberan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, hal ini didukung dengan pemberdaya lahan yang luas.
Untuk potensi pertanian dapat di klasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu lahan sawah dan lahan kering, Sedangkan areal persawahan yang ada di Desa Samberan mencapai kurang lebih 130 Ha yang terbesar di Tiga wilayah dusun, yaitu dusun Samberan, dusun Jumo Etan, dusun Jumo Kulon. Dalam sistem pengolahan sawah yang di lakukan oleh kebanyakan petani yang ada di Desa Samberan masih menggunakan sistim traisdional dan sama sekali belum sepenuhnya menggunakan teknologi tepat guna dalam artian dari kepemilikan alat teknologi juga memang belum dimiliki oleh petani yang ada di Desa Samberan, hanya saja pada pola pembajakan sawah petani di Desa Samberan telah terbentuk teknologi berupa hand tracktor dengan berbagai tipe.
Kami berharap kedepan petani padi sawah yang ada di Desa Samberan akan lebih maju dan dapat meningkatkan hasil panennya sehingga Rencana program lumbung padi dapat dimaksimalkan.
Desa Samberan memeliki luas area pertanian yang cukup besar dimana pertanian di desa Samberan dapat dikatakan cukup baik itu terlihat masih banyaknya lahan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Selain itu di dukung juga oleh keadaan tanah Desa Samberan yang sangat subur. Sehingga potensi pertanian di desa Samberan sangat prospektif untuk kedepannya. Sebagian besar masyarakat Desa Samberan memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sehingga terdapat banyak komoditas yang mereka tanam sesuai dengan kebutuhan mereka. Komoditas pertanian yang terdapat di desa Samberan antara lain: komoditas padi, jagung, Tembakau, Bawang Merah, dan lain lain. Dimana yang sebagai komoditas utama adalah padi di waktu musim penghujan dan jagung/tembakau di musim kemarau.