Kegiatan Musdus yang diadakan semalam, 09/01/2022 di rumah Bapak Nasir Ketua RT 004 RW 001 berjalan begitu penuh perdebatan. Hal ini wajar saja terjadi, sebab banyak pendapat yang dilontarkan oleh peserta musdus tersebut.
Pada pertemuan kali ini, pembahasan tentang anggaran operasional RT menjadi hal yang sangat menarik. Pasalnya hingga tutup kalender tahun 2021 baru 50% yang dicairkan. Oleh karena itu, ada beberapa Ketua RT yang mempertanyakan tentang anggaran yang dimaksud.
Seperti yang telah ditetapkan pada APBDes Tahun Anggaran 2021. Setiap Rukun Tetangga (RT) menerima dana untuk operasional sebesar Rp. 1.000.000,-. Angka itu bisa dibilang cukup fantastis. Satu juta untuk satu RT, sementara di Desa Samberan Kecamatan Kanor ada 17 RT. Dan baru dicairkan 50% pada Agustus lalu.
Lantas kemana sisanya??
Pembahasan semakin panas ketika salah seorang RT menyinggung tentang operasinal RT. Kenapa dana operasional kok ada yang 1 jt, ada pula yang 500 ribu?? Kalau memang dananya 1 jt, sisanya itu dimana??
Mahmudi selaku Kasun Samberan menanggapi serta menjawab dan menjelaskan sejelas-jelasnya tentang operasinal RT itu. Memang benar adanya bahwa anggaran dana operasional senilai 1 jt per RT. Akan tetapi ada dua tahap pencairan, di bulan Agustus dan Desember ini.
"Operasional RT itu tetap 1 jt. Yang 500 ribu diberikan pada Agustus lalu agar bisa digunakan untuk bakti sosial agustusan. Pemdes menyadari bahwa dana tersebut akan cair saat akhir tahun. Maka dari itu, pada bulan Agustus tetap diberikan dengan ditalangi dana kegiatan lain". Jelasnya
"Untuk proses pencairan tahap 2 atau dana yang 500 ribu lagi, diminta ketua RT untuk menyetorkan keperluan berkas pelaporan atau SPJ. Seperti toh nota pembelian atau kwitansi pembayaran dan dokumentasi kegiatan." Tambah Mahmudi.
Kesalahpahaman antara pihak pemdes dengan ketua RT menjadi polemik perdebatan tentang anggaran operasional. Sebenarnya sudah dijelaskan lewat grup wa, bahwa RT bisa mendapatkan dana operasional tahap 2 setelah laporannya tuntas dengan total nominal 1 jt. Bahkan pemdes siap membantu jika mereka ada kesulitan.
Oleh: R_di