Gejolak persoalan harga minyak goreng yang meroket, membuat kepanikan masyarakat Indonesia. Mengingat minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga. Maka tak heran jika masyarakat rela berdesakan dan berebut ditengah kelangkaannya.
Menanggapi keluhan dari masyarakat, saat ini santer tersiar kabar bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan berupa BLT Minyak Goreng. Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai Rp. 300.000,- per keluarga untuk 3 bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni Tahun 2022. Lantas untuk siapa bansos itu?? Apakah setiap keluarga atau hanya kelompok tertentu??
Dikutip pada akun Instagram @kemensosri, untuk meringankan beban serta mendukung daya beli masyarakat prasejahtera atas kenaikan harga pangan menjelang ramadhan dan lebaran. Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng. Adapun sasaran penerima bansos tersebut adalah KPM BPNT dan PKH. Dengan indeks bantuan Rp. 100.000,- /bulan selama tiga bulan (April, Mei dan Juni) yang disalurkan sekaligus Rp. 300.000,-
Dijelaskan pula bahwa waktu penyaluran di bulan April, bersamaan dengan pencarian program sembako dan PKH. Penyaluran melalui PT Pos Indonesia seperti bansos BPNT sebelumnya.
"Saya minta untuk BLT (minyak goreng) ini dapat digunakan sebagai modal usaha atau membeli kebutuhan pokok seperti minyak goreng yang harganya sedang meningkat". Tutur Presiden Joko Widodo pada peluncuran program BLT minyak goreng di Pasar Angso Duo, Jambi, Kamis (07/04/22).
Jadi jelas dapat disimpulkan bahwa, BLT minyak goreng tidak diberikan kepada seluruh keluarga melainkan mereka yang terdata KPM BPNT dan PKH.
Oleh: @ardimanan3