Musyawarah Dusun (musdus) merupakan tahapan awal dalam proses perencanaan pembangunan Desa, dimana hasil musyawarah dusun ini menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dalam menentukan kebijakan pembangunan desa. Tidak hanya itu, musdus juga dapat dijadikan sebagai penyebaran informasi desa terbaru. Seperti Informasi kegiatan yang sedang berjalan di desa atau informasi penting lainnya.

Peserta musdus adalah seluruh aparatur pemerintahan desa, mulai Kepala Desa, perangkat desa, BPD dan RT/RW. Sebagai pelaku dalam pemerintahan, mereka mewakili masyarakat dalam menyalurkan aspirasi. Dan juga memberikan informasi-informasi update di masyarakat.

Pertemuan malam ini Kepala Desa mengumumkan beberapa informasi, sebagai bahan perbincangan pada musdus. Diantaranya; Pelaksanaan vaksin di balai desa, pembaruan KK kolektif, aplikasi-aplikasi desa, dll.

Acara berjalan dengan seru dengan pembahasan yang lagi hangat. Pelaksanaan lelang TKD eks bengkok menjadi topik yang menarik pada musdus ini. Sebab dalam waktu dekat pemdes Samberan akan melelang TKD tersebut. Banyak dari peserta yang memberikan argumen dan pertanyaan.

"Tolong diinformasikan kapan pelaksanaan lelang?? Supaya masyarakat menyiapkan diri." Kata Moch. Yasin (BPD)

Sontak pertanyaan itu dijawab oleh Arif Rokhman selaku pemimpin musyawarah.
"Untuk pelaksanaan lelang, nanti akan ada sosialisasi dari panitia lelang. Yang ngerti kapan siapnya pelaksanaan, ya panitia. Jadi kita tunggu pengumumannya."

Berbeda dengan pembahasan di atas, pada kesempatan ini pula salah seorang peserta bertanya tentang NIK. Jupri (RT 02 RW 03) bertanya "Jika ada perbedaan antara NIK dengan tanggal lahir, apakah NIK dapat dirubah??"

"Tidak semua NIK sama dengan tanggal lahir. Memang identiknya sama. Akan tetapi banyak juga yang berbeda. NIK yang dipakai adalah NIK yang tertera pada KTP-EL. Karena data pribadi penduduk sudah terekam pada dokumen tersebut. Jika ada ketidakcocokan antara NIK KTP-EL dengan KK, maka yang dapat dirubah adalah NIK yang di KK." Jawab M. ARIYADI.

Oleh: R_di