Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan mulia di tahun Hijriyah bagi umat Islam. Biasanya ada peristiwa penting yang dinantikan oleh umat Islam di bulan ini, yaitu peringatan malam Nisfu Sya'ban. Dan tahun ini Nisfu Sya’ban jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023.
Karena itu, ada sejumlah amalan yang disarankan agar Nisfu Sya’ban tidak semata berjalan tanpa intensitas ibadah yang lebih dibandingkan waktu lain. Dan dalam artikel ini ada sejumlah hal yang harus diperhatikan demi memastikan bahwa perjalanan Nisfu Sya’ban demikian bermakna.
Perlu diketahui bahwa salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam adalah malam Nisfu Sya’ban yang jatuh pada malam ke-15 di bulan Sya’ban. Sebagaimana berlaku umum, waktu-waktu mulia dalam Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah, termasuk di antaranya malam Nisfu Sya’ban.
Dalam kitab Qalyûbî wa ‘Umairah dijelaskan: Disunahkan menghidupkan malam hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat subuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.
Berikut adalah 3 amalan sunah yang dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban:
1. Memperbanyak Doa
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: (Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan). (HR Al-Baihaqi).
2. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan: Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.
3. Melazimkan Istighfar
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun, kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb memaparkan: Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Dengan demikian sudah sepatutnya bagi umat Islam utamanya untuk memanfaatkan Nisfu Sya’ban dengan baik. 3 amalan di atas dapat menjadi pilihan mengisi waktu tersebut agar memperoleh kebaikan. Wallahu a’lam.
Adapun doa yang biasanya dibaca dalam Nisfu Sya'ban setelah membacan Yasin 3 kali yaitu:
بسم الله الرحمن الرحيم وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
أللهم يا ذا المن ولا يمن عليه يا ذا الجلال والإكرام يا ذا الطول والإنعام لا إله إلا الله أنت ظهر اللاجئين ، وجار المستجيرين ومأمن الخائفين . أللهم إن كنت كتبتني عندك ( في أم الكتاب ) شقيا أو محرما أو مطرودا أو مقترا علي في الرزق فامح
أللهم بفضلك شقاوتي وحرماني وطردي وإقتار رزقي وأثبتني عندك غي أم الكتاب سعيدا مرزوقا موفقا للخيرات فإنك قلت وقولك الحق في كتابك المنزل على لسان نبيك المرسل : يمحو الله ما يشاء ويثبت عنده أم الكتاب (سورة الرعد : 39). إلهي بالتجلي الأعظم في ليلة النصف من شهر شعبان المكرم التي يفرق فيها كل أمر حكيم ويبرم . أسألك أن تكشف عنا من البلاء ما نعلم وما لا نعلم وما أنت به أعلم إنك أنت الأعز الأكرم . وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلم
Sumber Referensi:
https://jatim.nu.or.id/keislaman/nisfu-sya-ban-jatuh-8-maret-ini-3-amalan-yang-disarankan-iCzdV
Oleh: admin3