Rantang "Kasih Moe" atau yang biasa disebut dengan mamin lansia, merupakan salah satu program Bupati Bojonegoro sebagai wujud perhatian peningkatan gizi bagi para lanjut usia (lansia). Program ini tentunya sangat disambut baik oleh warga. Pasalnya program ini memberikan makanan bergizi secara gratis.
Pemkab Bojonegoro melalui PKK Desa memberikan hak sepenuhnya untuk mengolah dan menyalurkan makanan tersebut. Penerima mamin sebanyak 10 lansia di setiap desa dan akan menerima 2 rantang untuk pagi/siang dan sore/malam, dengan mengikuti arahan menu yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten. Penyalurannya setiap hari Jum'at, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan. Seperti jargon yang merakyat "Jum'at Berkah".
Menurut Siti Aisah Ketua PKK Desa Samberan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, sistem pelaksanaan mamin lansia Di Desa Samberan melibatkan Kader-kader lansia. Mereka mengolah dan menyalurkan mamin tersebut bersama-sama.
"Untuk sistem pelaksanaan di Desa Samberan, Mamin akan dimasak oleh kader lansia secara bersama-sama dan nanti juga disalurkan bersama sesuai Dusun masing-masing".
"Nanti juga ada kader yang bagian dokumentasi, untuk kebutuhan membuat laporan ke Pemkab Bojonegoro melalui kasi kesra kecamatan", tambahnya.
Taslimah (73) salah satu penerima rantang kasih moe, mengungkapkan sangat senang sekali dengan adanya bantuan ini. Begitu juga dengan penerima lainnya.
Sementara menurut Muntamah, Juru masak dan merupakan kader lansia Desa Samberan, mengatakan bahwa Menu mamin lansia setiap Jum'at berbeda-beda. Setelah 10 kali, menu diputar lagi dari awal. Dan kegiatan ini telah berjalan selama setahun penuh.
Oleh: R_di