Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin melihat berbagai inovasi pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Senin (8/4/2019). Isteri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak itu melihat langsung sampah-sampah didaur ulang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro menjadi pupuk organik dan Bahan Bakar Minyak (BBM). "Ini bagus. Berbagai inovasi pengolahan sampah diurai dijadikan pupuk hingga didaur ulang menjadi gas metan untuk bahan bakar minyak bio solar," ujar Arumi di sela-sela melihat pengelolaan sampah di TPA Banjarsari. Menurut dia, inovasi pengolahan sampah yang dilakukan Kabupaten Bojonegoro ini bisa dijadikan percontohan kabupaten/kota di Jatim. "Keberhasilan ini harus ditularkan ke daerah lain," tegas Arumi. Dijelaskan, kunjungannya ke Bojonegoro ini untuk membahas dan mengatasi masalah stunting dan limbah plastik. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Nurul Azizah, menjelaskan inovasi pengolahan sampah ini telah diciptakan beberapa tahun lalu. Mulai mengolahnya menjadi gas metan, tenaga listrik dan BBM. "Hasil inovasi ini telah dimanfaatkan sebagian masyarakat sekitar TPA," sambung Nurul. Mantan Camat Kalitidu itu menambahkan, lahan TPA di Banjarsari seluas 5 hektare. Setiap hari, sampah yang dibuang ke TPA mencapai 243 meter kubik. "Sekarang ini kita sedang membangun tiga TPA lagi di wilayah Barat, Timur dan Selatan Bojonegoro,"