Tahun 2022 warga negara Indonesia, khususnya KPM BPNT dibuat heboh dengan adanya perubahan proses pencairann bansos tersebut. Pasalnya di awal pencairan tahun ini bansos BPNT tak lagi diberikan berupa bahan makanan pokok, melainkan diterima tunai. Tentu dengan jumlah nominal yang sama, yaitu Rp. 200.000,- per bulan.
Sebanyak 73 KPM yang BPNTnya cair pada tahap ini, Selasa (22/02/2022) di Balai Desa Nglarangan Kec. Kanor. Dengan bekerja sama PT Pos Indonesia, bansos tersebut dibagikan serentak se Kecamatan Kanor di tempat yang berbeda.
Mengetahui hanya sekitar 50% penerima, membuat warga bertanya-tanya. Kenapa nama yang bersangkutan tidak ada??
Sekedar informasi, bahwa sebelumnya memang sudah disampaikan oleh TKSK Kecamatan Kanor, pencairan bansos BPNT yang diberikan tunai akan dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 pada hari ini, sementara itu tahap 2 insyaallah akhir bulan Februari. Diharapkan Operator menyampaikan pemberitahuan ini, agar tidak timbul kepanikan di masyarakat.
Proses pencairan tadi berjalan dengan tertib dan aman. Meski warga harus rela antre dari jam 8 pagi. Tapi toh terbayarkan rasa lelah menunggu dengan uang tunai senilai Rp. 600.000,-. Pada bulan ini dicairkan sekaligus untuk 3 bulan, yaitu; Januari, Februari dan Maret.
Harapan Pemerintah adalah meski diberikan tunai, tetap penggunanya untuk membeli kebutuhan pokok. Seperti beras, daging, telur dll. Agar dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di masa pandemi.
Oleh: ardimanan3