Dalam menunjang sarana prasarana masyarakat, tentunya ada beberapa fasilitas umum yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Desa. Misalnya pada pokok bahasan kali ini adalah Jalan Poros Desa.
Akses jalan yang mudah dan nyaman adalah harapan semua orang, dikarenakan merupakan salah satu sarpras terpenting.
Seperti yang kita tahu, tahun ini ada beberapa titik di jalan poros desa ada yang perlu perbaikan. Seperti di Dusun Samberan dan Jumo Kulon yang sangat dikeluhkan oleh warga. Baik warga Desa Samberan maupun orang lain yang melintas di jalan poros tersebut.
Harapan dari warga Desa Samberan kepada Pemerintah Desa untuk segera melakukan perbaikan. Apalagi seminggu yang lalu Pemdes telah melaksanakan lelang TKD tahun 2022. Mereka berharap jalan poros tersebut dapat segera diperbaiki dengan dana hasil lelangan.
Hal ini juga diungkapkan oleh Bapak Juwari (Anggota BPD) pada pertemuan Musdus Jum'at lalu, 04 November 2022.
"Seperti yang kita tahu, kemarin telah dilaksanakan lelang TKD. Mohon untuk segera dilakukan perbaikan jalan poros yang rusak. Ini juga seperti yang diusulkan oleh masyarakat Samberan." Tuturnya.
Pernyataan tersebut langsung mendapat sanggahan dari Kepala Desa.
Arif Rokhman menuturkan Pemerintah Desa telah mengalokasikan dana untuk rehab jalan namun angkanya sangat kecil. Dan itu sudah terserap di awal tahun ini.
Kemudian terkait dengan apa yang dikeluhkan warga itu hal yang wajar. Mereka sebagai penerima manfaat atau pengguna fasilitas apalagi jalan. Sudah sepantasnya mereka mengungkapkan usulan tersebut. Akan tetapi, mereka juga perlu tahu tata cara pengelolaan keuangan desa.
Hasil Lelang TKD tahun ini tidak bisa langsung digunakan untuk kegiatan tahun ini juga. Akan tetapi, masuk ke dalam Pendapatan Desa untuk tahun berikutnya atau tahun depan (tahun 2023).
"Kita tahu dan kita paham apa yang dikeluhkan warga saat ini, terutama soal jalan yang rusak. Tapi kita tidak bisa berbuat lebih banyak jika kegiatan tersebut tidak masuk dalam APBDesa."
Dengan adanya aturan tentang tata cara pengelolaan keuangan desa. Maka diharapkan warga Desa Samberan untuk bersabar lebih dahulu. Semoga persoalan itu akan segera teratasi dan tidak menyalahi prosedur yang berlaku.
Oleh: _admin3