Penyaluran Bansos BLT BBM bersamaan dengan BPNT tahap September 2022 telah dilaksanakan siang tadi di beberapa titik di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Di Balai Desa Simbatan, Nglarangan, Tejo, Bakung, Tambahrejo, Kanor, Temu dan Gedongarum.
Pada penyaluran bansos tahap ini ada 155 KPM warga Desa Samberan yang tercatat pada By Name By Address (BNBA). Dalam proses penyalurannya tadi, Desa Samberan bertempat di Balai Desa Simbatan dengan 3 Desa lainnya. Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 pagi sampai selesai. Dan penyaluran berjalan dengan tertib.
H. Yasmiran selaku Kasi Pelayanan Desa Samberan menuturkan kalau semua warga Desa Samberan yang telah ditetapkan sebagai penerima BLT BBM sudah tersalurkan semua.
"Alhamdulillah untuk Desa Samberan tidak ada kendala apapun. Semuanya sudah tersalurkan dengan jumlah penerima 155 orang."
Sebagai informasi bahwa saat ini bansos yang disalurkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
1. Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) merupakan BLT BBM untuk bulan September dan Oktober.
2. Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) adalah BPNT tahap September yang saat ini disalurkan tunai.
Menurut informasi yang kami dapatkan pada akun Instagram @kemensosri, bahwa bansos BLT BBM diberikan kepada KPM BPNT dan PKH. Dengan indeks bantuan Rp. 150.000,- /bulan selama 4 bulan (September - Desember 2022) yang disalurkan secara dua kali Rp. 300.000,- /salur.
Selanjutnya, Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan PT POS Indonesia dalam hal proses penyaluran seperti pada sebelumnya. Petugas akan menuju ke titik-titik lokasi yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Daerah sebagai tempat penyaluran bansos tersebut.
Harapannya dengan adanya program bansos ini dapat meringankan beban serta melindungi daya beli masyarakat prasejahtera atas tekanan berbagai kenaikan harga secara global.
Lebih-lebih pasca Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis penugasan seperti Pertalite dan juga Solar Subsidi hingga Pertamax sejak 3 September 2022.
M. Ariyadi (operator sosial) mengatakan memang benar bahwa BLT BBM ini diberikan kepada KPM BPNT dan PKH sesuai keputusan Kemensos, akan tetapi pada faktanya tidak semuanya yang dapat. Jadi bagi warga yang tidak menerima harap bersabar karena memang datanya ini dari pusat.
Oleh: _admin3